Scroll untuk baca artikel
News

Polisi Ungkap Penyebab Putri Pj Gubernur Papua Tewas di Semarang, Lemas dan Diduga Ada Kekerasan Seksual

1
×

Polisi Ungkap Penyebab Putri Pj Gubernur Papua Tewas di Semarang, Lemas dan Diduga Ada Kekerasan Seksual

Sebarkan artikel ini

ABK (16), putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan tewas tidak wajar di kamar kost di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kamis (18/5/2023) malam.

ABK diajak temannya pergi ke tempat kejadian sementara rumah korban berada di daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

ADVERTISMENT
SCROLL KEBAWAH UNTUK LIHAT KONTEN

Sesampai di lokasi indekos, korban diajak menenggak minuman keras. Tak selang lama, korban mengalami kejang-kejang. Kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth, Kota Semarang. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny S Lumbantoruan membenarkan hal tersebut. Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang, Jumat (19/5/2023). “Korban berusia 16 tahun, masih pelajar.

Dari pihak ibunya membuat laporan polisi di sini,” ungkap Donny, Jumat (19/5/2023).

Penyebab kematian

Jenazah ABK putri pj Gubernur Papua sempat diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Namun hasil autopsi sementara mengungkap korban diduga meninggal karena lemas.

Serta adanya dugaan kekerasan seksual yang dialami putri PJ Gubernur Papua Barat sebelum mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkap korban meninggal diduga karena mati lemas.

“Mati lemasnya kenapa? ini akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan,” kata Kombes Pol Irwan Anwar, Sabtu (20/5/2023). Kombes Pol Irwan lalu menyebut ada dugaan tindak kekerasan seksual yang dialami ABK. “Dugaan juga ada kekerasan seks,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan berinisial ABK (16) rencananya akan dimakamkan di Purwodadi. ABK akan dimakamkan di Makam Katholik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Sabtu (20/5/2023) pada pukul 07.00 WIB. Rumah duka di Plamongan Indah, daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang sudah ramai dipadati warga yang melayat Jumat (19/5/2023) pukul 19.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *