Scroll untuk baca artikel
News

Mobil Hangus Terbakar di Dekat Pintu Masuk Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Kerugian Rp30 Juta

2
×

Mobil Hangus Terbakar di Dekat Pintu Masuk Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Kerugian Rp30 Juta

Sebarkan artikel ini

SLAWI – Pintu masuk utama Objek Wisata Guci di Kabupaten Tegal Jawa Tengah sekitar pukul 18.20 WIB dihebohkan mobil pengunjung yang tiba-tiba terbakar.

Mobil itu hangus di bagian depan terutama di bagian mesin, Selasa (21/3/2023) malam.

ADVERTISMENT
SCROLL KEBAWAH UNTUK LIHAT KONTEN

Mobil Grand Livina warna hitam bernomor polisi B 1608 KFO, awalnya masuk ke area Guci dan berhenti sebentar untuk membayar retribusi tiket masuk.

Kemudian setelah membayar retribusi tiket masuk, dari arah lain ada pedagang siomay dan pengunjung lain yang berteriak memberitahu pengemudi bahwa ada percikan api di bagian bawah mobil.

Pengemudi langsung keluar menyelamatkan diri dan barang berharga ataupun barang bawaan.Tidak lama semuanya keluar, api langsung membesar dan menyambar bagian depan mobil sampai hangus. Ledakan kecil beberapa kali terjadi dan membuat orang yang di sekitar mobil panik, ketakutan, dan menjauhi lokasi termasuk korban pemilik kendaraan.

Hingga akhirnya petugas loket dibantu warga berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, dan tidak lama ditambah menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).

Kondisi mobil milik pengunjung Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal yang terbakar di dekat area loket masuk utama, Selasa (21/3/2023) malam. Adapun pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian yang ditaksir kurang lebih Rp 30 juta.

Dari awal mobil terbakar sampai berhasil dipadamkan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Adapun sesuai informasi yang diperoleh Tribunjateng.com di lokasi, mobil naas tersebut berisikan enam orang yaitu satu ayah dengan lima orang anaknya.

Mereka berangkat dari Pekalongan berencana menginap dan berlibur di sebuah penginapan di area Guci namun belum sampai di lokasi tujuan, musibah terjadi dan menghambat perjalanan.

Meskipun mobil terbakar di bagian kap depan dan rusak cukup parah, tapi pengendara terlihat tenang dan tidak ada rasa panik atau histeris.

Baik pengemudi dan anak-anak nya tetap tenang dan berusaha menyelamatkan barang bawaan yang ada, dan beristirahat dulu di cafe dekat lokasi.

Sampai akhirnya dijemput oleh pihak penginapan dan akhirnya langsung ke lokasi untuk beristirahat.

Mobil yang terbakar sementara waktu diamankan di dekat pos tiket masuk utama Guci.

Adapun pada peristiwa naas ini tidak ada korban jiwa, semuanya bisa menyelamatkan diri, tanpa ada luka-luka baik ringan atau berat.

Kerugian materiil diperkirakan kisaran Rp 30 juta.

Salah satu petugas loket retribusi, Karyono, mengungkapkan awalnya mobil Grand Livina warna hitam berhenti di loket masuk dan membayar tiket untuk enam orang.

Kemudian saat mobil berhenti dan sedang membayar, bagian depan mobil sudah mengeluarkan asap dan semakin lama semakin tebal.

Akhirnya petugas dibantu pengunjung lain yang antre di belakang mendorong mobil menjauh dari loket sekitar 15 meter dari posisi awal.

Pada saat mobil didorong, Karyono menyebut percikan api sudah mulai terlihat sampai akhirnya api membesar, dan petugas dibantu warga akhirnya inisiatif memadamkan api dengan air dan Apar.

“Iya betul, percikan api awal terlihat di bagian depan bawah. Jumlah penumpang enam orang, alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena semuanya berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Tadi wisatawan dari Pekalongan rencananya menginap di Guci Ku. Sementara mobil diamankan di dekat sini dulu supaya tidak mengganggu lalu lintas,” pungkasnya. (dta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *