Scroll untuk baca artikel
News

Korban Sempat Diajak Pembobol Rekening BCA RP 320 jt Berbisnis

1
×

Korban Sempat Diajak Pembobol Rekening BCA RP 320 jt Berbisnis

Sebarkan artikel ini

Muin Zachry, korban pembobolan rekening BCA oleh tukang becak di Surabaya ternyata sempat mengajak pelaku, Mohammad Thoha, untuk bisnis bersama. Hal ini terungkap dalam sidang pemeriksaan , Thoha yang merupakan otak pelaku mengaku sempat diajak oleh Muin untuk berbisnis.

“Waktu saksi (Muin) bincang-bincang sama saya ngaku punya uang dan mengajak bisnis bersama. Saksi sendiri yang bilang ada 345 juta,” ujar Thoha menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla dalam sidang di Ruang Sari II PN Surabaya, Selasa (24/1/2023) kemarin.

ADVERTISMENT
SCROLL KEBAWAH UNTUK LIHAT KONTEN

JPU pun melanjutkan pertanyaannya. Dari mana Thoha mengetahui nomor PIN BCA milik Muin? Pria berkepala plontos itu mengakui bahwa dirinya memang mengintip HP Muin.
Ternyata Korban Sendiri yang Beri Tahu Punya Rp 345 Juta ke Pembobol Rekening BCA
Ketua Majelis Hakim Marper Pandiangan yang memimpin persidangan tersebut mengambil alih pertanyaan. Dia menanyakan kapan Thoha memiliki niat untuk mengambil buku tabungan BCA, kartu ATM, dan KTP milik Muin.

“Punya rencana dan ambil uang itu pada hari Jumat. Itu (KTP, buku rekening, dan kartu ATM) saya ambil pas saksi lengah. Tanggal 5 (Agustus 2022), pas Salat Jumat,” ujar Thoha.

Thoha yang berhasil membobol rekening Muin dan menguras Rp 320 juta memakai uang itu untuk foya-foya dan berjudi. Meski pada beberapa kesempatan ponsel yang dipakai Thoha untuk menghadiri sidang secara sempat kehilangan sinyal, tetapi saat menjawab pertanyaan Marper kali itu suara Thoha terdengar cukup jelas.

“Sebagian saya buat beli HP iPhone pro 13 pro max, dan Vivo A57. Buat bayar biaya anak saya di pondok pesantren, bayar utang saya, dan main judi. Sisanya tinggal Rp 48 juta disita sebagai barang bukti,” ujar Thoha menjawab pertanyaan Marper.

Marper melanjutkan pertanyaannya. Ia menanyakan berapa lama Thoha menghabiskan uang sekitar Rp 275 juta selain sisa uang yang menjadi barang bukti itu? “Kurang lebih 2 bulan yang mulia,” ujar Thoha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *