Scroll untuk baca artikel
News

Kesaksian Ngeri Pak RT: Pria Digorok di Tanah Abang Seperti Sapi Dipotong

18
×

Kesaksian Ngeri Pak RT: Pria Digorok di Tanah Abang Seperti Sapi Dipotong

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Ketua RT 02 RW 01, Kampung Bali, Heri Rahman mengungkap kejadian penusukan dan penggorokan PW (39) oleh temannya sendiri inisial BI (40) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Heri menyebut kondisi PW layaknya sapi yang digorok.
“(Kejadiannya) jam 01.20 WIB, itu kita dikabarin. Begitu pas kejadian korban sudah nggak ada (tewas), baru kita lapor ke polisi,” kata Heri saat ditemui detikcom di kediamannya di Tanah Abang, Jakarta Pusat Jumat (24/3/2023).

Heri sendiri tak mendengar adanya teriakan saat kejadian tersebut. Dirinya menyampaikan tiba-tiba ada warga yang melapor adanya kejadian pembunuhan.

ADVERTISMENT
SCROLL KEBAWAH UNTUK LIHAT KONTEN

Nggak denger, tiba-tiba ada warga yang melapor ada pembunuhan,” katanya.

Dia lantas menuju lokasi pembunuhan tersebut. Heri menyebut kondisi PW layaknya sapi yang digorok.

“Sudah parah banget. Kayak ngelihat sapi dipotong. Sudah menganga di sini (leher). Ada tusukan juga,” tambahnya.

Ada 3 Orang di Lokasi
Heri sempat mengecek CCTV di sekitar lokasi. Ada tiga orang termasuk pelaku dan korban saat kejadian tersebut.

“Kalau lihat CCTV minum bertiga. Kita nggak tahu cekcok apa gimana langsung ada penyerangan, tapi di bagian belakang. Ada penusukan 6 lubang baru digorok,” katanya.

Menurut Heri, pelaku penusukan merupakan satu dari tiga orang tersebut.

“Betul (pelaku ikut mabuk). Kalau dari keluarga korban informasinya ada dendam keluarga,” kata dia.

“Cuman kita nggak tahu itu dari segi bisnis atau apa. Kita dikabarkan udah meninggal di tempat. Kalau lihat kejadiannya langsung kita enggak,” terangnya.

Sebelumnya, Seorang pria berinisial PW (39) tewas ditusuk temannya berinisial BI (40) di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban PW ditusuk saat cekcok dengan BI dalam keadaan mabuk.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.20 WIB, Rabu (22/3), tepatnya di Jalan Jatibaru Raya RT 002/001, Tanah Abang, Jakpus. Bona mengatakan keduanya sempat nongkrong dan mabuk bersama sebelum terjadi cekcok mulut.

“Berawal dari pelaku dan korban sama-sama nongkrong duduk bareng. Kemudian, berdasarkan keterangan saksi, terjadi cekcok mulut sampai berakhir pada penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Bona saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).

“Kalau keterangan pemilik warung atau saksi yang kita periksa, keduanya diduga dalam pengaruh minuman beralkohol,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *