Scroll untuk baca artikel
Opini Publik

HPMIG Minahasa Desak Masalah Dualisme PB HPMIG Segera Di Satukan

×

HPMIG Minahasa Desak Masalah Dualisme PB HPMIG Segera Di Satukan

Sebarkan artikel ini

Minahasa-Dualisme kepemimpinan Pengurus Besar (PB) HPMIG dapat menimbulkan perpecahan yang pastinya tidak sesuai dengan tujuan adanya sebuah organisasi yang bergerak untuk satu tujuan (Kamis/09/11/2022).

Yang lebih mengkhawatirkan bila sudah terdapat dua kubu yang menjalankan aktivitasnya yang saling berlawanan antara satu dan lainnya. Tentunya ini berdampak buruk bagi cabang-cabang di HPMIG dalam menjalankan organisasi.

ADVERTISMENT
SCROLL KEBAWAH UNTUK LIHAT KONTEN

Nurmala Sari Bawala selaku ketua Umum meminta kepada kedua kubu untuk secepatnya menyelesaikan konflik di . Kami Ingin Kedua Kubu ini Mampu saling mengikhlaskan demi eksistensi HPMIG yg semakin matang.

“HPMIG adalah rumah kita bersama, tidaklah mungkin dalam sebuah rumah dua kepemimpinan yang berbeda. Allah Saja Menciptakan hanya ada Satu Matahari disiang hari dan hanya ada satu bulan dimalam hari. Jika kedua kubu dalam Kepengurusan terus mempertahankan egosentris masing-masing maka HPMIG ini akan semakin terpuruk kerena ketidak jelasan, dan ini sangat merugikan HPMIG cabang se indonesia. saya berharap secepatnya dualisme kepemimpinan ini dapat disatukan kembali”.

“Untuk itu mendesak kepada kedua kubu HPMIG yg kini saling mengklaim untuk secepatnya melakukan konsolidasi sehingga bisa menghasilkan keputusan yang bisa menyelamatkan organisasi”. Lanjut Nurmala.

Senada dgn Ketuanya, Sekum HPMIG Minahasa Mega Krisdayanti berharap agar dengan adanya upaya dari Pj Gubernur dalam memfasilitasi pertemuan dua kubu yang berseberangan, ini merupakan niat yg mulia dan sangat baik untuk penyelesaian konflik internal PB di HPMIG.

“saya pernah dengar info bahwa penjabat gubernur pak Ismail Pakaya telah berupaya untuk memfasilitasi pertemuan dua kubu ini. Menurut saya ini adalah hal positif bagi hpmig kedepannya.

Sebatas pengetahuan kami bahwa Selama ini hampir tak pernah ada pemimpin di yg mau mencarikan solusi ketika HPMIG berpolemik, apalagi ketika terjadi Dualisme. Maka saya beserta pengurus HPMIG Minahasa mendukung upaya tersebut demi keberlangsungan organisasi ini”. Terang Mega.

“Semoga kedua kubu bisa secepatnya menemukan solusi untuk kebaikan HPMIG, dan Semoga organisasi yang menaungi kita pelajar dan mahasiswa gorontalo yang ada di perantauan ini bisa cepat terselesaikan masalahnya”. Tutup Mega Krisdayanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *