BOYOLALI – Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Semarang-Solo KM 472+800 tepatnya di wilayah Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023).
Kecelakaan melibatkan Honda CR-V BG-1963-OG dengan truk boks Isuzu B-9595-KXR sekitar pukul 15.00 WIB.
Tadi saya dengar tadi ada suara jedug (tabrakan, -red) gitu. Kencang (suaranya), cuma saya gak ngeh itu tabrakan,” kata Sulastri (37), seorang saksi,
Kondisinya pun mengerikan, dimana Honda CRV menghantam truk boks dengan kecepatan tinggi hingga ringsek akibat masuk ke kolongnya.
“Masuk sampai kayak sedan begitu. Masuk ke kolong boksnya,” katanya.
Kasat Lantas, AKP M. Herdi Pratama mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan kecelakaan itu bermula ketika truk boks Isuzu melaju dari arah Semarang.
Dari belakang, Honda CR-V menghantam truk boks dengan dugaan driver yang mengantuk.
Mobil CRV diduga dalam keadaan mengantuk drivernya, sehingga langsung masuk ke dalam, kebawah kolong truk tersebut,” jelas Herdi.
Akibat peristiwa itu, tiga orang yang berada di Honda CRV meninggal dunia.
Sementara pengemudi truk boks, tidak mengalami luka.
Berikut identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut :
Supriyono (58), alamat: Cluster Heloconia Extention Blok HP 6/42, Rt 02/19, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Sugihartik (52), alamat: Cluster Heloconia Extention Blok HP 6/42, Rt 02/19, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Nuzulul Rahmat Fauzi Haryono (21), alamat: Cluster Heloconia Extention Blok HP 6/42, Rt 02/19, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Sementara satu penumpang Honda CR-V yang mengalami luka-luka belum teridentifikasi.
“Korban (yang mengalami luka-luka) belum bisa dimintai keterangan,” kata Herdi.