Scroll untuk baca artikel
News

Hidup Sehat dr Zaidul Akbar biar perut tidak buncit

3
×

Hidup Sehat dr Zaidul Akbar biar perut tidak buncit

Sebarkan artikel ini

jakarta – Nama dr Zaidul Akbar lekat dengan Jurus Sehat Rasulullah (JSR), yang berbagai penerapannya kerap diunggah melalui medsos. Sehari-hari, lulusan FK UNDIP ini mengatakan selalu menerapkan pola hidup sehat. “Apa pun yang diomongkan pasti keliatan di badan. Masa iya ngomongin pola hidup sehat, tapi saya sendiri perutnya mlentung (gendut).

Ada saatnya cheating tapi nggak terlalu sering. Biasanya makan yang pernah jadi kenangan, misal bakso tapi pilih yang halal dan thayyib. Tetap pilih yang baik untuk dikonsumsi,” kata dr Zaidul pada detikcom di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi. Berikut penerapan pola hidup sehat dari dr Zaidul Akbar, yang menurutnya bisa dilakukan siapa saja karena mudah dan murah. Kisah dr Zaidul Akbar, Jadi Pendakwah karena Gelisah Kehalalan Obat

ADVERTISMENT
SCROLL KEBAWAH UNTUK LIHAT KONTEN

1. Olahraga teratur Untuk olahraga, dr Zaidul biasa melakukannya di dalam atau luar rumah. Jika olahraga hanya bisa dilakukan di rumah, dr Zaidul memanfaatkan barbel yang dimilikinya untuk latihan beban dan push up. Untuk olahraga di luar rumah, dr Zaidul memilih berkuda, berenang, dan memanah. “Nggak lucu banget saya yang ngajak hidup sehat tapi saya yang sakit-sakitan. Kalau ada waktu luang, saya biasa milih berkuda mungkin 30-40 menit,” kata dr Zaidul.

2. Makan saat butuh Sebagai influencer hidup sehat, dr Zaidul hanya makan saat perlu asupan untuk memenuhi aktivitas sehari-hari. Dengan aturan tersebut dia tidak menerapkan frekuensi makan tertentu. Menurut dr Zaidul, dia biasa makan 1-2 kali dengan pilihan menu berikut.

a.makan pagi Jika nasi atau sumber karbohidrat lain biasa menjadi pilihan sarapan, dr Zaidul memilih asupan yang lebih sederhana. Dia biasa makan aneka kacang, kismis, hanya minum air madu, atau paduan kopi, madu, dan coklat.

b. makan siang Menu makan siang didominasi buah dan sayur yang kaya nutrisi misal karbohidrat, protein, lemak, protein, vitamin, serta mineral. Porsi makan tetap tidak berlebihan sesuai kebutuhan tubuh.

c. Makan malam Menurut dr Zaidul, dia jarang makan kecuali saat aktivitasnya padat atau merasa lapar. Porsinya tetap tidak berlebihan dan tetap didominasi buah serta sayur. “Ada yang makan manggis satu kilogram kenyang, namun ada juga yang biasa saja. Bagi saya untuk menetapkan berlebihan atau tidak bisa menerapkan pola 1/3 untuk makan, 1/3 untuk minum, dan 1/3 udara.

Selain itu kembalikan pada hati jika konsumsi dinilai sudah berlebihan,” kata dr Zaidul.

3. Bagaimana kalau sakit? Saat merasa tidak enak badan misal masuk angin, dr Zaidul terbiasa mengkonsumsi berbagai jenis rimpang yang ada di rumah. Menurutnya rimpang seperti jahe memiliki banyak manfaat yang belum sepenuhnya diketahui manusia. Meski begitu, dr Zaidul bukannya anti obat kimia. “Kalau anak panas, ya saya kasih parasetamol supaya demamnya cepat turun. Namun setelah itu, jangan lupa konsumsi berbagai jenis herbal yang pasti bermanfaat. Konsumsi herbal bisa ganti-ganti misal kunyit, jahe, jeruk nipis, yang penting tubuh selalu terasup berbagai bahan yang bermanfaat,” kata dr Zaidul. da

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *