JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyebut harga sejumlah komoditas pangan naik menjelang Ramadan.
Sekretaris Jenderal DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan menyatakan, harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 60.000/kg, cabai merah besar Rp 65 000/kg, bawang merah masih di sekitaran Rp 45.000/kg, bawang putih Rp 38.000/kg.
“Harga Minyakita juga masih di angka Rp 15.000 per liter, daging, telur, ayam, gula pasir, garam juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi di beberapa pekan terakhir,” tuturnya, dalam keteranganya, Jumat (24/2).
Menurut dia, dengan naiknya beberapa harga komoditas pangan tersebut mencerminkan kinerja kementerian bidang ekonomi dan pangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Terlebih lagi, ia berujar, kenaikan harga pangan terjadi lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. “Permintaan menjelang Ramadan biasanya terjadi di 15 hari menjelang bulan puasa dimulai. Tetapi ini masih jauh, beberapa bahan pokok sudah mulai cukup tinggi harganya,” paparnya.
Reynaldi meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan strategi dan eksekusi di lapangan, sehingga persoalan pangan ini bisa diatasi. Hal pertama yang perlu dibenahi terlebih dahulu adalah memperkuat pendataan.
“BPS seharusnya bersama dengan pihak yang diberikan kewenangan untuk dapat melakukan pendataan berapa produksi kita dan berapa asumsi permintaan kita,” bebernya.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah mendesain kebutuhan pangan yang secara disiplin dan terus menerus dilakukan dan didampingi dengan baik.
Sama halnya dengan beras, menurut dia, agar dipikirkan bagaimana proses distribusinya sehingga bisa menekan kenaikan harga.
Beberapa hal tersebut dapat menjaga agar harga pangan di Ramadan nanti tidak melambung tinggi,” tukasnya.